serangga tomcat

Beberapa waktu lalu surabaya diserang oleh salah satu jenis serangga yg meresahkan warga yaitu serangga tomcat. tomcat sendiri merupakan jenis kumbang rove yang mana serangga ini tidak terlalu berbahaya, tetapi ketika kalian terkena cairan dari serangga ini maka kulit kalian akan menjadi merah seperti luka bakar atau lecet bahkan bernanah, karena cairan dari tomcat mengandung racun yg lebih ganas dari ular cobra.



habitat asli tomcat adalah hutan mangrove. sudah jelas sekali dari jenisnya yaitu kumbang rove yg biasanya hidup di dahan/daun pohon mangrove bukan di perkotaan seperti di surabaya. nah, apa yg menyebabkan tomcat menyerang surabaya? jawabannya mungkin karena habisnya hutan mangrove sebagai habitat mereka yg dirusak ditambah meningkatnya populasi mereka yg disebabkan oleh turunnya populasi predator mereka seperti burung akhirnya mereka menyerang perkotaan seperti surabaya.

kulit merah akibat cairan tomcat

tomcat bukanlah serangga penggigit, tetapi tomcat dengan langsung mengeluarkan cairannya jika bersentuhan dengan kulit manusia. cairan tomcat juga dapat menempel di baju, handuk, atau pakaian lainnya. jika anda bersentuhan jangan menggaruk bagian yg terkena cairan tersebut, cuci bagian yg terkena cairan tomcat dengan air dan sabun atau antiseptik lainnya, dan usahakan agar luka tidak secara langsung terkena sinar matahari. tomcat selalu mencari cahaya, apalagi di rumah-rumah warga. maka, untuk mencegah datang/masuknya tomcat kedalam rumah warga yg memungkinkan tomcat untuk menghinggap pada tubuh anda biasakan tutup pintu rumah selalu agar tomcat tidak masuk dan gunakan kelambu pada fentilasi rumah anda, jika perlu pakaikan kelambu pada tempat tidur anda pada saat anda akan tidur agar tetap terhindar dari serngga tomcat dan matikan lampu agar tomcat tidak tertarik pada tempat yg gelap.

sekian dari saya semoga bermanfaat